Search

Selasa, 26 Agustus 2014

Kegalauan perubahan waktu belajar

Bahasan kali ini tentang kebijakan kepala sekolah yaitu berkaitan dengan perubahan waktu jam mengajar.

Berawal dari kegiatan siswa selain sekolah yaitu mengaji (sekolah agama) setiap sore jam 16.00.

Lalu permasalahannya dimana? Ngajikan sore ... nah itu dia ...

Saya akan menjelaskan tentang sikon dimana saya bekerja. Khususnya tentang bangunannya, yang berdampak pada kegiatan belajar mengajar.

Ada tiga lokal kelas aktif dipakai untuk enam rombel, satu ruang guru didalamnya ada ruang ks, dapur, wc guru, sedikit ruangan untuk menyimpan buku2.
Fokus pada kelas tempat belajar mengajar, nampaknya sulit jika dipaksakan semua masuk pagi kecuali ada dua kelas waktu belajarnya siang. Yah benar sekali tempat saya bekerja memiliki 2 waktu belajar mengajar dengan ketentuan kelas 1 pagi lalu dilanjut kelas 2, nah kelas 3,4,5,6 roling (gantian) tiap minggunya pagi siang.
Pagi dari jam 7.30 s.d 12.00 dan siang jam 12.30 s.d 16.00. Standar waktu yang digunakan sekolah-sekolah pagi siang pada umumnya. Simspel dan ga ribet, hanya saja ada pengurangan waktu yang jam siang jadi tidak full 4 jam.

Tahun pelajaran baru sekarang ada perubahan waktu belajar bertepatan juga dengan pelaksanaan kurikulum 2013... (hehe .. g nyambung). Saya coba sambungkan ( hoho maksa @@) jadi karena berbarengan inilah, orang tua siswa menyimpulkan bawha kurikulum sekarang berpengarauh pada jam belajar anak-anaknya.

Nah perubahan yang terjadi belum terlaksana dengan baik soalnya ada beberapa kelas waktu jam belajarnya kurang dari 4 jam. Mesti diatur-atur lagi. Seru ... atur-atur waku yang tepat bagaimana caranya anak-anak ga pulang kesorean. Tapi tetap sesuai dengan waktunya. Masih konsep ini itu, setuju- tidak setuju, sepakat- protes. Mentaati-berusaha mentaati :D Inilah uniknya.. makin tau dan semakin menambah memahami orang lain. Belajar profesional... tapi tidak mengabaikan bekerja dengan hati. (Apaan siih teu nyarambung !!_!! """""

Senin, 25 Agustus 2014

Menentukan Pilihan :)

Posisi saya sekarang sebagai pustakawan rangkap operator sekolah di sebuah sekolah negeri kab bandung, masih ada waktu sebetulnya untuk pengabdian (maksudnya mengajar). Ada rasa ingin mengajar, berbekal keinginan dan background saya.

Ada tawaran dari seorang adik kelas sewaktu di SMA yaitu menawarkan mengajar di sekolah IT untuk mengajar tahfidz, satu sisi ingin coba, sisi lain ini bukan untuk coba2.

Kenapa saya ingin mencoba, pertama sarana memuroja'ah hafalan2ku yang sudah usang (rindu sangat dengan lingkungan seperti itu) harus dibiasakan kembali meski jauh sekali dengan kriteria yang seharusnya.
Teringat nasihat2, berbagi maka bertambah.
Yaa Allah asa beurat tapi. Kembali lagi, kenapa mesti berat untuk kebaikan.
Kedua, optimalkan dan memanfaatkan kemampuan ilmu yang dimiliki, meskipun sedikit.
Ketiga, memupuk kebaikkan kepada anak kecil, saat saat golden age itu tabungan dan investasi selain dunia juga akhirat.
Keempat, memandirikan diri sendiri.
Kelima, jadi teringat quote seorang teman dumay yang luar biasa semangatnya baik sebagai mahasiswa juga enteurpeuner tapi tidak kalah dengan semangat memotivasi diri sendiri bahkan orang lain termotivasi dan terinspirasi. Isinya kurang lebih "Saya mendidik anak saya jauh sebelum dia dilahirkan" o iya namanya teh Risci Rusyanawati.
Maknanya luas, bahkan jadi bahan muhasabah diri. Yah itu dia.. saya ingin mendidik anak saya sendiri sebelum dia dilahirkan. Bagaiamana caranya,?? Tidak usah dijawabpun kita akan langsung merenunginya.
Terakhir dan intinya luruskan niat, semata2 lillaah jika Allah ridha semua akan ringan. Semoga mengalir pula keberkahan.
Istikharahkan jauh lebih baik, libatkan Allah dalam setiap waktu termasuk ketika ingin mengambil keputusan. :)

Minggu, 24 Agustus 2014

First Test :: 2013 ::

Pemerintah Kab.bogor
Ipb darmaga
Ruangan WING U EX. TPB RK. TPB 02.2
No kursi 011342

Perjalanan yang penuh dengan kesabaran.. wiih macetnya #.#
Hasil Alhamdulillah .. masuk passing grde tapi belum masuk berapa ya lupa lagi 24 besar kalau tidak salah.. rentang nilainya lumayan beda jauh hehee ... 30an -50an.

Next test ??? Di mana yaa 2014 ?? Tinggal mrnghitung hari pendaftarannya.
sscn.bkn.go.id

Karena ada amanah yang tidak bisa ditinggalkan, sepertinya ga kan ngambil yang jauh2...
Bissmillah ... meskipun tidak sesemangat yang pertama, tidak seantusias yang pertama, bebaskan...
Optimalkan ikhtiar, doa, pasrahkan.
Jadikan latihan saja.. perkaya pengalaman, ngaramekeun, ikut berpartisipasi n_n
Haha .. ngabambrangkeun @_@

Siapa Aku ??? (Last Pos) dengar, rasakan

Pantaskah tingkahku, lakuku, perlakuanku?
tapi aku sekarang bukan aku yang dulu, aku bukan anak kecil.
Sekarang itu terlalu berlebih mungkin bukan itu maksudnya, tapi khawatir, ya khawatir.. Itu tepatnya.
Sesuatu yang berlebih itu tidaklah baik begitupun kekhawatiran yang berlebih tidak baik bagi perkembangan psikologi seorang anak. Hmm... Anak? Apakah balita ?? Betul balita itu aank, remajapun anak, anaknya orang tua. Maksudnya psokologi seseorang.
Aku patuhi memang itu kewajibanku, hakku ... ?? Materi?? Alhamdulillah cukup tapi bukan, bukan itu, kasih sayang, alhamdulillah mungkin ini rasa kasih sayang tapi ... Yah sudahlah ..

Ya rabb ku yakin akan menemukan apa maksudnya... Mungkin ada keberkahan yang tersembunyi karenanya, karena doanya,
Aku yang belum memahami, aku yang egois, aku patuhi demi pengabdian, rasa hormat dan rasa tidak ingin mengecewakannya, tapi aku pun punya sesuatu yang ingin dicapai, karena akupun ingin mempersembahkan untuk mereka.
Aku bukan mereka, maka aku tidak seperti mereka, aku punya keinginan yang berbeda.
Apa ini salah, beraktifitas yang tak umumnya anak remaja lakukan, pakaian tak umumnya usiaku kenakan, apa ini salah?? Yang tersirat untukku kekhawatiran2 yang tak enak didengar, akan tetapi mengapa aktifitas yang tak jelas tak jadikan masalah.

Aku tak mau amal baikku menjadi lebur akibat satu lakuku yang buatnya kecewa. Aku bukan yang terbaik, tapi ingin menjadi pribadi yang lebih baik.
Siapa yang salah??? Aku?? Atau sikapku, atau mindsetku.. Ah .. Sudahlah
Bukan mereka yang salah, karena lingkungan ini menciptakan situasi demikian adanya, menciptakan penilaian yang belum dilakukan, maka terjadilah itu bagian penilaian terhadapku, terhadap apa yang ingin aku kerjakan,
Ini yang dinamakan ujian kehidupan, tantangan? Baru satu langkah ... Apalagi langkah berikutnya .. Jangan sampai terhenti sampai aku menemukannya. Menemukan bahwa aku bisa..
Kuatkan yaa Rabb.. Jangan biarkan diri ini berselimut kekhawatiran tak jelas.

Aku ingin menjadi perbadi yang semakin dekat dengan Rabbnya yaitu dengan-Mu yaa Rahiim...
Lindungi hamba dari hati yang keruh, dari ibadah yang malas, dari amanah yang diingkari.
Hati nyaman maka berbanding lurus dengan tersenyum ikhlas = senang, nyaman menjalani dengan ikhlas,
Kepercayaannya tak boleh aku salah gunakan.
Astagfirullooh, ampuni hamba  yaa Gofururrohiim
Maafkan aku,

Awal yang mengesankan

Bissmillaah

Hari pertama masuk kuliah di semester 6 s1 perpustakaan. Dosennya kece, juga nyar'i ...
Story tellingnya ok.. menyihir kami semua haha ^^ kami terhipnotis dengan motivasi2nya, inspirasi2nya, pengalaman2nya.. subhanallah beliau masih muda beda 3 tahun kawaaan ... meski aku lebih muda.. tapi apa yang sudah aku lakukan, perubahan apa yang sudah di perbuat ... whaaat ????  What my specialist ?? I don't know ... haduuh
Huhu .. T.T jadi geregeeet,

Nah dari cerita2 yang disambung2in dengan matkul yang dibawanya aku jadi terkesan cari jati diri yang sudah dibangun. Mau dibangun apa ... masa ga jelas buat gedung.

Ok. Kita ga bisa berdiri sendiri maka dari itu kita butuh who, how...

Mudah2an hari kedua nanti ada yang baru lagi membuat lebih semangat kami.