Search

Minggu, 24 Agustus 2014

Siapa Aku ??? (Last Pos) dengar, rasakan

Pantaskah tingkahku, lakuku, perlakuanku?
tapi aku sekarang bukan aku yang dulu, aku bukan anak kecil.
Sekarang itu terlalu berlebih mungkin bukan itu maksudnya, tapi khawatir, ya khawatir.. Itu tepatnya.
Sesuatu yang berlebih itu tidaklah baik begitupun kekhawatiran yang berlebih tidak baik bagi perkembangan psikologi seorang anak. Hmm... Anak? Apakah balita ?? Betul balita itu aank, remajapun anak, anaknya orang tua. Maksudnya psokologi seseorang.
Aku patuhi memang itu kewajibanku, hakku ... ?? Materi?? Alhamdulillah cukup tapi bukan, bukan itu, kasih sayang, alhamdulillah mungkin ini rasa kasih sayang tapi ... Yah sudahlah ..

Ya rabb ku yakin akan menemukan apa maksudnya... Mungkin ada keberkahan yang tersembunyi karenanya, karena doanya,
Aku yang belum memahami, aku yang egois, aku patuhi demi pengabdian, rasa hormat dan rasa tidak ingin mengecewakannya, tapi aku pun punya sesuatu yang ingin dicapai, karena akupun ingin mempersembahkan untuk mereka.
Aku bukan mereka, maka aku tidak seperti mereka, aku punya keinginan yang berbeda.
Apa ini salah, beraktifitas yang tak umumnya anak remaja lakukan, pakaian tak umumnya usiaku kenakan, apa ini salah?? Yang tersirat untukku kekhawatiran2 yang tak enak didengar, akan tetapi mengapa aktifitas yang tak jelas tak jadikan masalah.

Aku tak mau amal baikku menjadi lebur akibat satu lakuku yang buatnya kecewa. Aku bukan yang terbaik, tapi ingin menjadi pribadi yang lebih baik.
Siapa yang salah??? Aku?? Atau sikapku, atau mindsetku.. Ah .. Sudahlah
Bukan mereka yang salah, karena lingkungan ini menciptakan situasi demikian adanya, menciptakan penilaian yang belum dilakukan, maka terjadilah itu bagian penilaian terhadapku, terhadap apa yang ingin aku kerjakan,
Ini yang dinamakan ujian kehidupan, tantangan? Baru satu langkah ... Apalagi langkah berikutnya .. Jangan sampai terhenti sampai aku menemukannya. Menemukan bahwa aku bisa..
Kuatkan yaa Rabb.. Jangan biarkan diri ini berselimut kekhawatiran tak jelas.

Aku ingin menjadi perbadi yang semakin dekat dengan Rabbnya yaitu dengan-Mu yaa Rahiim...
Lindungi hamba dari hati yang keruh, dari ibadah yang malas, dari amanah yang diingkari.
Hati nyaman maka berbanding lurus dengan tersenyum ikhlas = senang, nyaman menjalani dengan ikhlas,
Kepercayaannya tak boleh aku salah gunakan.
Astagfirullooh, ampuni hamba  yaa Gofururrohiim
Maafkan aku,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar